Apa itu Ilmu Forensik dan Jenisnya ?

APA ITU ILMU FORENSIK ?

Rizeiner's -Halo, Guys. Gimana Sehat kan. Ok, kali ini Gue akan posting tentang Ilmu Forensik. Kalian pastinya pernah mendengarkan di berita – berita kriminal dan yang berhubungan dengan itu atau sejenisnya. Sebenarnya Ilmu Forensik itu apa ?

Hm…, Kalau dari Bahasa sih Forensik itu dari Bahasa Yunani ‘Forensis’ yang artinya ‘dari luar’ atau ‘tempat umum’ tidak nyambung ya, itu bukan kata gue ya itu dari Wiki loh yang bilang. Menurut gue sih intinya ilmu yang digunakan untuk mencari fakta – fakta atau bukti - bukti dalam bentuk apapun untuk mengungkapkan Apa, Siapa, Bagaimana, Mengapa dan Kapan sebuah peristiwa atau kejadian terjadi dan kemudian hasil dari itu semua akan dihadirkan dalam sebuah pengadilan untuk mengungkapkan siapa yang bersalah atas kejadian tersebut. Gimana anak – anak, ngerti kan ?

Ilmu Forensik juga merupakan gabungan dari berbagai penerapan ilmu pengetahuan, yang digabungkan dan kemudian dicari kesimpulan dari semua hal itu. Dan diakhir kesimpulan nanti ada detektif yang nunjuk sambil bilang ‘pelakunya adalah kau’ gitu kayak film – film. Wkwkwk …. Ga, itu bercanda, yang pasti sih tidak sedramatis yang di film – film.

Ilmu Forensik sendiri sangat berguna untuk mengungkap suatu peristiwa atau kejahatan yang terjadi. Tapi ada beberapa term atau syarat yang harus dipenuhi dalam Ilmu Forensik itu sendiri :

1. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus membuktikan bahwa sesuatu atau peristiwa itu telah terjadi.
2. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus memberikan informasi mengenai siapa perlakunya.
3. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus memiliki jejak, bekas atau hubungan yang melibatkan pelaku dan korban.
4. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus memberi informasi apakah ada pelaku lain atau tidak.
5. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus sinkron dengan keterangan yang didapat dari korban, saksi dan perlaku agar dapat terhindar dari keterangan palsu atau bohong.
6. Salah satu barang bukti yang paling kuat dalam sebuah kejadian itu sidik jari.
7. Hasil dari pemeriksaanya atau barang bukti yang ada atau yang didapatkan harus dapat memberikan arah yang jelas dari sebuah kejadia atau peristiwa sehingga memudahkan dalam penyelidikan.

Ilmu Forensik itu ada beberapa jenis, antara lain :

1. Criminalistics, Ilmu forensik yang berkaitan dengan pembuktian alat bukti atau objek yang ditemukan di TKP atau yang berhubungan dengan pelaku atau korban. Penyidik akan memeriksanya dan biasanya dilakukan di sebuah laboratorium. Bukti – bukti itu  ya seperti sidik jari, sepatu jejak. Pokoknya objek atau apapun yang bisa membantu memberikan informasi atas sebuah kejadian atau peristiwa criminal itu terjadi.
2. Forensic Anthropology, Ilmu forensik yang berhubungan dengan tubuh manusia . intinya sih tubuh manusia itu memiliki informasi seperti gen dan tidak semua tubuh manusia itu sama, ada keunikannya masing – masing. Contoh dari penerapan ilmu ini itu seperti penemuan mayat yang sudah tidak bisa dikenali misalnya sudah terbakar, membusuk atau dimutilasi dengan menerapkan ilmu ini kita dapat tahu mayat siapa itu.
3. Digital Forensic (Computer Forensic), Ilmu forensik yang melakukan pemeriksaan hal-hal yang berhubungan dengan digital, mungkin kalia berpikir kalau misalnya data yang di dalam hardisk kalian yang sudah dihapus, itu bisa dimunculkan kembali. Intinya ini adalah ilmu forensik yang penyelidikannya itu berkaitan dengan jejak atau bukti digital yang berhubungan dengan korban atau pelaku.
4. Forensic Enthomology, Ilmu Forensik yang menurut gue unik sih. Jadi ini misalnya sebuah mayat ditemukan dalam keadaan busuk dan sudah ada serangga atau belatung. Nah dari sini penyidik itu dapat menganalisa berapa waktu kematian dari dimayat ini melalui aktifitas yang dilakukan oleh serangga (lalat & belatung).
5. Forensic Archaeology, Ilmu Forensik yang merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip arkeologi, teknik-teknik dan juga metodologi-metodologi yang legal / sah. Arkeolog biasanya dipekerjakan oleh polisi atau lembaga-lembaga hukum yang ada untuk membantu menemukan, menggali bukti-bukti yang sudah terkubur pada tempat kejadian perkara.
6. Forensic Geology, Ini adalah Ilmu Forensik yang kaitannya tetang bumi dan menghubungkan dengan ilmu kriminologi. Contohnya itu, jika ada tanah atau pasir di sebuah TKP itu bisa menjadi bukti tidak langsung dari pelaku atau korban. Sepatu yang dipakai korban atau pelaku pastinya memiliki bekas dari wilayah mana saja dia pernah ada dengan menganalisa tanah atau pasir yang menempel pada sepatu korban atau pelaku dan dicocokan dengan yang ada di TKP.
7. Forensic Meteorology, ini sebenarnya sama dengan Forensik Geology tapi lebih fokus ke cuaca yang ada di sekitar TKP sewaktu terjadinya peristiwa atau cuaca yang terjadi disekirat pelaku atau korban. Apakah hujan atau mendung atau panas, ini bisa dipakai untuk membuktikan alibi.
8. Forensic Odontology, ilmu yang menganalisa identitas korban atau pelaku dari gigi nya.
9. Forensic Pathology, kalian pernah dengar otopsi kan. Ini adalah ilmu yang mempelajari penyebab seseorang meninggal dan menganalisa waktu kematinannya.
10. Forensic Psychiatry dan Psychology, kalau ini berkaitan dengan mental korban atau pelaku, jadi dengan ilmu ini kita bisa menganalisa apakah perlaku ata korban mempunya masalah dengan mentalnya atau tidak.
11. Forensic Toxicology, kalau ini ilmu yang menganalisa kematian seseorang yang disebabkan oleh racun.

Kurang lebih seperti itu. Ini hanya sebagai gambaran saja mungkin ada yang salah dengan cara gue menjelaskannya. Jadi jangan sampai jadi patokan karena kalau kalian mau serius terjun kedalam lagi, mending ngambil jurusannya saja atau tanya pada yang lebih ahli.