Menulis Puisi
Ok, guys. Postingan puisi ini gue tulis jam 00:00 WIB, asli gue tidak bisa tidur karena banyak hal yang harus dipikirkan mengenai kehidupan ini dan salah satunya perkara cinta 😑. Seperti kata pepatah legendaris Cut Pat Kai dari film Kera Sakti ...
Dari dulu begitulah cinta deritanya tiada pernah berakhir
Puisi yang gue tulis ini kurang lebih mengenai cinta karena gue tidak mau mengungkapkan permasalahannya secara gamblang maka gue tulis dalam sebuah puisi, setidaknya unek - unek gue sudah tercurahkan dengan baik. Judul Puisinya ....
Cerita Yang Tak Berakhir
Malam yang sendu
Langit tertutup awan kelabu
Sunyi senyap
Hujan turun
Rintikannya mulai berbisik
Berbisik tentang cerita yang ditinggal oleh sang penulis
Cerita tak berakhir yang pernah kubaca
Dikala hujan turun
Ku coba menulis akhir cerita tersebut
Namun hanya sebuah puisi yang tertulis
Puisi dikala hujan turun
Rintikannya dingin dan lebat
Bercampur dengan awan hitam di langit
Begitu pilu
Kembali ku keperaduan
Dalam selimut kegelapan
Ku sumpal telingaku
Hingga rintiknya tak terdengar
Mengigil ...
Begitu kacau diriku
Hingga batas kesadaranku hilang
Ku tunggu pagi
Berharap pada tetesan embun segar di pucuk dedaunan
Namun mentari segera menguapkannya
*$%# !!!
Petir mengelegar
Membangunkan ku dari mimpi
Hingga ku sadar
Akhirnya ku terjaga dalam lamunan
Menatap tetesan air hujan
Dengan rintikan yang terus bercerita
Cerita yang tak berakhir ....
Ya, setelah mengungkapkan semua dalam puisi rasanya lega walaupun tidak tertulis secara gamblang permasalahannya tapi gue seolah merasa sudah menceritakan semua dalam puisi ini. Kalian bebas mau meng-interprestasi-kannya seperti apa, pasti kalian punya gambaran masing - masing mengenai makna yang kalian tangkap dari membaca puisi gue ini. Thank you sudah reading, see you again ...